Penyakit kelengkungan tulang belakang atau yang biasa kita sebut sebagai skoliosis tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Kelainan ini dapat menyebabkan seseorang mengalami rasa sakit pada tulang punggung, terhambatnya aktivitas bahkan menimbulkan rasa tidak percaya diri.
Untuk saat ini, masyarakat lebih mengenal pengobatan skoliosis melalui jalur medis. Padahal diluar cara pengobatan skoliosis tersebut, masih ada cara lain yang dapat dilakukan, seperti terapi skoliosis berat maupun ringan.
Terapi skoliosis berat ataupun ringan ini dilakukan dengan mengembalikan posisi tulang belakang tanpa melakukan prosedur pembedahan. Kelebihan dari terapi skoliosis berat dan ringan ini terdapat pada efektivitas dan tidak akan menimbulkan efek samping jika dibandingkan dengan pembedahan.
Salah satu metode terapi skoliosis berat dan ringan yang dapat Anda lakukan adalah dengan melalui yoga. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Columbia University College of Physicians and Surgeons, mengungkapkan bahwa olahraga, khususnya yoga sangat efektif dalam membantu orang yang mengalami kelainan tulang belakang seperti skoliosis.
Pada penelitian tersebut sebanyak 30 ribu peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja penderita skoliosis diketahui menggunakan korset penyangga untuk mencegah penambahan kelengkungan tulang belakang. Para penderita skoliosis ini kemudian akan menjalani suatu prosedur terapi yoga. Hasilnya sebanyak 32% pasien telah mendapatkan kembali bentuk tulang belakang yang mendekati normal. Hal ini merupakan hasil dari melakukan gerakan yoga setidaknya 1,5 menit per hari selama 6 minggu.
Sedangkan untuk kelompok pasien lainnya diketahui bahwa tulang belakang mereka mulai menunjukkan hasil yang positif dan semakin membaik setelah melakukan yoga selama 3 hari berturut-turut dengan durasi yang lebih lama.
Lalu apa yang membuat terapi skoliosis berat dan ringan dengan metode yoga ini menjadi lebih berhasil? Dalam melakukan yoga, hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah jangan pernah melakukan gerakan-gerakan yoga pengobatan skoliosis tanpa didampingi oleh ahlinya. Yoga sendiri terdiri dari beberapa gerakan yang dapat digunakan untuk penyembuhan.
Gerakan yoga yang sederhana tidak membutuhkan banyak waktu untuk dilakukan dan dapat diandalkan pasien sebagai salah satu cara terapi penyembuhan skoliosis berat ataupun ringan. Selain itu, gerakan yoga ini juga sangat baik untuk menambah tingkat kelenturan, membuat Anda lebih mudah dalam mengatur nafas, meningkatkan stamina, hingga menurunkan berat badan.
Beberapa gerakan yoga yang dapat membantu pengobatan dan penyembuhan skoliosis diantaranya adalah Bridge pose, Child’s pose, Cat pose, Cow pose, Eagle pose, Extended triangle pose, Head-to-knee forward bend, Puppy pose, Dolphine pose dan Standing forward bend.
Selain itu, terapi peninggi badan Semarang H.Ridhwan juga melayani pengobatan telapak kaki datar, bahu miring, skoliosis dan parikokel.
www.terapipeninggibadansemarang.com
Buka praktek setiap hari